PAXEL, Solusi Tepat Atasi Pengiriman Dengan Cepat







Saya sebagai pelaku online shop selalu berusaha memberikan pelayanan yang prima untuk pelanggan, ya salah satunya agar pelanggan tidak pindah ke lain hati. Seperti dia, yang selalu pindah² hatinya......😅
Karena kita dituntut untuk memberikan pelayanan maximal, ntah itu komunikasi yang bagus, barang up to date, fast respon dan ketepatan/kecepatan dalam pengiriman. Intinya jangan sampai mengecewakan pelanggan kita. Maximalkan dalam pelayanan, maka pelanggan akan setia maximal sama kita.




Kebetulan sekali hari Sabtu, 25 November kemarin saya mengikuti Blogger Gathering yg diadakan oleh PAXEL. Tentu kita masih asing mendengar apa itu paxel, karna PAXEL memang belum lama beroperasional.
PAXEL merupakan startup logistik berbasis aplikasi yang mengusung layanan SAMEDAY delivery dengan ongkir flat. Seperti tagline " Take the First Move" dengan semangat #AntarkanKebaikan memang tepat sekali, dimana PAXEL adalah bisnis pengiriman yang tidak hanya mementingkan keuntungan semata, tapi PAXEL hadir untuk membantu memecahkan solusi dan memberi manfaat buat sesama.

Nah, apa aja sich manfaat yang bisa kita ambil dari PAXEL ?

1. Sameday Delivery

Ini yang membedakan dengan ekspedisi laen. Dengan sameday delivery, paket diterima di hari yang sama. Apabila pengiriman tidak tepat atau datang terlambat maka garansi uang kembali.

2. Harga Flat



Tarif tidak berdasar dari berat dan jarak, tapi dari volume barang. Dengan batas maksimal 10 kg. Dengan dimensi Small, Large, Medium, dan Custom. Jadi hero sudah mempersiapkan properti untuk alat ukur.

3. Bebas Atur Waktu Kapan Saja. Nah ini yang paling memenuhi keinginan pelaku online shop. Dgn PAXEL kita bisa memilih waktu yang kita inginkan.

4. Asuransi sampai 10 juta rupiah.

Jika ada kerusakan barang atau kehilangan, PAXEL akan mengganti barang sampai 10 juta rupiah. Wauw fantastis kan......

5. Free Packaging

6. Beberapa kemudahan lain hanya dengan download 1 aplikasi yaitu PAXEL.

Dengan aplikasi itu kita bisa mengecek sampai mana keberadaan paket. Dan lebih asiknya lagi nomer resi sudah terpampang jelas ketika kita selesai melakukan transaksi. Apabila salah satu pihak belum mendownload paxel mereka akan mendapat pemberitahuan lewat SMS. Dijamin gak ada kekawatiran mengenai barang kita, karena diupdate secara real time di aplikasinya.

Ini pengiriman paket ke rumah, dan suka sekali dengan apa yang tertulis di plastik paxel, " Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran. Dan aq baru pertama kali ini bertemu dengan heronya PAXEL.




Agar kita sama-sama mendapat manfaat lebih dari PAXEL, yuk yang belum download aplikasinya bisa langsung klik playstore, dan pilih PAXEL lalu klik instal. Setelah terpasang lalu daftar, dan masukkan referral kode iffahipeh. Nanti saldo 100rb akan terisi otomatis di saldo. Selamat menjelajahi berbagai kemudahan dalam aplikasi PAXEL.....


Nah, kembali lagi ke laptop !!

Acara Blogger Gathering kemarin yang berlangsung kurang lebih 4 jam terasa tak membosankan. Pemaparan yang disampaikan oleh Bp Bryan Cristanto selaku Cofounder PAXEL menjadi pembuka di Blogger Gathering tersebut.




Di era digitalisasi ini mampu membawa perubahan pada gaya hidup, semua serba online. Beli baju lewat online, beli sayur juga bisa lewat online, bahkan untuk pengiriman barang pun bisa lewat aplikasi, salah satunya PAXEL. Paxel kini hadir di Jabodetabek & Bandung. Dan sekarang hadir di Joglosemar ( Jogja - Solo - Semarang )

Cukup lewat gadget, buat pengiriman, tracking paket bisa kita lakukan di mana saja dan kapan saja dengan sentuhan jari. Semua itu tentu untuk memudahkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya, khususnya untuk urusan pengiriman paket.



Nah sesi berikutnya aq seperti mengikuti kelas ESQ ( Emotional Spiritual Quotient ). Bagaimana tidak, pemateri bpk Djohari Zein selaku Founder GBMI ( Global Basket Mulia Investama / Holding Paxel ) memberikan banyak inspirasi tentang KEBAIKAN.



"Jangan menunggu kaya untuk berbuat kebaikan, jangan menunggu usaha berkembang dulu baru bisa bersedekah" ucap beliau. Gak sadar air mataku menetes mendengarnya. Karna spontan jadi teringat almarhumah ibuk, beliau selalu bersedekah, dan selalu mengajarkan arti berbagi.


" Perbanyak sedekaho nduk, biar hartamu itu berkah, karna ada beberapa persen dari hartamu adalah hak orang lain." nasehat ibuk.

Hmmmm, jadi baper kan......

Seperti halnya bisnis PAXEL ini, tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tp juga memikirkan nasib orang2 yang membutuhkan uluran tangan kita. Contohnya, PAXEL membebaskan biaya kirim untuk kebutuhan pengiriman di Yayasan Rumah Harapan. Dan juga tiap 25 pengiriman, PAXEL menjamin 1 anak penderita kanker. Benar-benar luar biasa...., aq jadi merasa "tertampar" kala mendengarnya. Apa yg sudah aq lakukan untuk orang yang membutuhkan, lalu aq intropeksi diri. Ternyata NOL !! 😭😭

Tagline #AntarkanKebaikan menyadarkanku......




Tidak berhenti di situ saja penjelasan tentang arti berbagi, Ibu Valencia Mieke Randa yang merupakan founder Rumah Harapan Indonesia juga memaparkan perihal kunci sukses lahir & batin, yaitu SEDEKAH.
Di mana Rumah Harapan Indonesia adalah tempat singgah untuk anak-anak yang sedang sakit kronis, dari usia 0. Yang sebelumnya kak Silly ( nama panggilan Valensia Mieke ) sudah membangun komunitas Blood For Live di tahun 2009. Dengan kegigihan kak Silly atas dasar kemanusiaan, akhirnya Kak Silly menyewa sebuah rumah, meskipun hanya berbekal 1jt rupiah akhirnya Rumah Harapan Indonesia resmi berdiri.

Selain untuk menampung anak - anak yg sakit kronis, Rumah Harapan Indonesia juga berfungsi sebagai basecamp dari komunitas Blood 4 Life dan 3 Little Angels yang menangani anak - anak jalanan. Dan semua gerakan kemanusiaan ini bernaung di bawah Valensia Care Foundation


" Dengan sentuhan lembut, usapan serta pelukan mampu mengobati, karna ketika mereka merasa dicintai dan tak sendiri, keinginan untuk sembuh akan meningkat," kata kak Silly.

Nah di akhir acara waktunya swafoto bareng tim Paxel.





Yuk, semangat #AntarkanKebaikan bersama #PAXEL









Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar