Kenduri, Suasana Kebersamaan Yang Kurindukan



Sebagai gadis desa, eh EMAK yang berasal dari desa aq lebih mengenal dgn sebutan KENDUREN. Dulu di desa sering ada acara KENDUREN, ntah karena ada perayaan hari sakral atau pun sebagai rasa syukur atas rejeki yang diperoleh. Upacara ini dilakukan secara turun temurun sebagai peringatan doa bersama yang dipimpin tetua adat atau tokoh agama.

Dari prosesi kenduri itu pun sarat dengan tali silaturahmi dan kekeluargaan yang kuat. Maka tak salah kalau KENDUREN adalah suasana yang sangat kurindukan saat ini.



Nah kali ini saya bersama teman² blogger solo menghadiri acara KENDURI NUSANTARA 2019 bersama Gus Muwafiq. Di mana perhelatan ini merupakan inisiatif warga masyarakat Solo sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi bangsa yang semakin jauh dari rasa solidaritas.



Inilah saatnya kembali merawat NKRI menjaga Indonesia yang menjadi tanggung jawab semua pihak sebagai anak bangsa.





Kenduri dengan sajian tumpengan merah putih adalah simbol semangat, simbol kecintaan kami pada NKRI.

Indonesia, khususnya SUBOSUKO WONOSRATEN ( Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri dan Klaten ) memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Selaen bangunan - bangunan tua nan eksotis, museum, dan batik, Solo merupakan Surganya Kuliner. Jadi gak salah kalau Solo itu kota penuh kenangan, selaen kenangan dengan mantan. Eaaaa....

Kuliner apa aja sich yang membuat wisatawan ingin selalu menikmatinya ?? Yuk Cekidot !! Ada 5 menu kuliner terfavorit versi sahabat saya yang berasal dari Luar Kota.


1 Garang Asem


Meskipun ini makanan khas Grobogan, tapi di Solo menu yang satu ini menjadi andalan buat wisatawan yang berkunjung di Solo. Masakan olahan ayam yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi rasa asam, pedas dan gurih ini memiliki cita rasa yang melengkapi kekayaan kuliner di Surakarta


Nah kalau pingin bisa memasak menu yang satu ini, berkunjung aja di akun Fanpage Aneka Resep Iffah Ipeh ya. Ada ribuan resep di dalamnya.


2. TRANCAM

Menu yang membuat terancam akan gagal diet ini adalah TRANCAM. Masakan khas Jawa Tengah yang terdiri dari tauge, kacang panjang, daun kemangi, dan irisan mentimun ini disajikan serba mentah dan dicampur dengan kelapa muda parut yang dibumbui dgn bawang putih, cabai dan kencur.




3. LUPIS

Jajanan Tradisional yang terbuat dari ketan putih yang dibungkus dengan daun pisang dan berbentuk bulat memanjang ini menjadi jajanan yang paling banyak dicari wisatawan. Bagaimana tidak, adonan ketan putih yang ditambah dgn parutan kelapa dan gula jawa yang diencerkan menjadi kekhasan dari Lupis, nah bayangkan sendiri ya bagaimana nikmatnya.......



4. Lenjongan

Jajanan yang Didominasi berbahan "Bolo Pendhem" ini melengkapi kekayaan kuliner di Solo. Pantas saja ya, tayangan di media elektronik tentang kuliner menduduki rating 1 tayangan yang paling digemari. Saĺah satunya ya Lenjongan ini. Ada gethuk, ketan, klepon, gatot, cenil, tiwul dan diberi parutan kelapa serta diguyuri gula merah yang diencerkan..



5. Dawet Teĺasih bu Dermi

Dawet yang berada di Pasar Gedhe ini sudah ada sejak tahun 1930 ternyata. Jadi lebih tua dari umurku sekarang. Es dawet dalam mangkok ini berbahan dasar bubur sumsum, ketan hitam, dawet hijau, tape dan dilengkapi dgn santan dan gula pasir yang sudah diseduh. Hmmm, membayangkan saja udah ngiler ya....., apalagi mencicipinya, dijamin akan bikin candu.....



Nah, gimana.... Menu apa yang paling berkesan buatmu ? Atau jangan - jangan belum pernah ke Solo...? Wah kudu dijadwalkan ya, agar kita mempunyai kenangan indah di Kota Solo yang merupakan surganya kuliner ini. Jangan lupa, mampir di Pasar Gedhe dan Pasar Tradisional lainnya.....

Setelah acara KENDURI selesai, tak lupa pula berswafoto bareng admin medsos di surakarta. Beliau - beliau ini adalah panutankuh.....😍😍














Share:

2 komentar:

  1. mendengar kata kenduri aja, jadi kangen ama kampung halaman bund :)

    BalasHapus
  2. aku suka yang Lupis..
    besok beli ah....

    BalasHapus